"Bulan depan kita pindah rumah.”
Itulah yang
dikatakan oleh ayahku. Setelah ujian akhir sekolah nanti, kami sekeluarga akan
pindah rumah. Yang berarti aku juga harus berpindah sekolah untuk melanjutkan
belajarku di sekolah menengah atas. Begitupun dengan adikku yang masih SD.
Ayahku bekerja
sebagai pelatih olahraga panahan. Bersama dengan teman-temannya, mereka membuat
klub panahan dan membuka pelatihan memanah bagi siapa yang ingin belajar. Dan
alhamdulillah sekarang ayah dapat membeli sebuah rumah dan akhirnya kami bisa
meninggalkan kehidupan di kontrakkan ini yang sudah menemani kehidupanku selama
ini.
1 Juli 2016. Kami
pindah ke daerah Sawangan, Depok. Setelah sebelumnya lama mengontrak rumah di
daerah Cibubur, Jakarta Timur. Rumah baru kami tidak terlalu besar. Rumah satu
lantai yang cukup untuk ayah, ibu, aku dan adik untuk tinggal di dalamnya.
Ternyata ada alasan lain kenapa ayah memilih membeli rumah ini. Halaman yang
luas di belakang rumah akan dijadikan sebagai tempat latihan memanah. Selama ini aku belum diajari memanah oleh ayah.
Kali ini akan aku paksa untuk mewarisi keahlian yang ia miliki padaku.